Indonesia sebagai salah satu negara produsen beras terbesar memiliki produksi padi yang melimpah, namun tetap tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri sehingga dilakukan kegiatan impor beras. Dengan hal itu maka Pemdes Padang Mengadakan Pelatihan Literasi Keuangan & Usaha Produktif Bidang Pertanian pada jumat siang di Pendopo Kantor Desa Padang ( 14/11/2025 ).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Padang Bapak Moh. In’am Latif, narasumber dadi UPJA Tani Makmur Heru Rusiyanto,perwakilan Bank Jatim Bapak Dimas, Jajaran Perangkat Desa serta para tamu undangan dari Gapoktan Desa Padang.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Padang Bapak Moh. In’am Latif, yang dalam sambutannya Perlunya dukungan untuk meningkatkan produksi padi di Indonesia, salah satunya adalah penggunaan teknologi di bidang pertanian, agar hasil produksi pertanian bisa lebih maksimal sehingga dapat meningkatkan ekonomi dan taraf hidup dari petani sendiri” Ujarnya

Materi sosialisasi disampaikan oleh Bapak Heru Rusiyanto ketua Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Tani Makmur yang merupakan salah satu penyedia jasa alat mesin Pertanian di wilayah Kabaupaten Banyuwangi.

UPJA sendiri merupakan program yang memiliki tujuan untuk mendorong pengelolaan produksi pertanian menuju modernisasi pertanian dengan bantuan alsintan ( Alat dan Mesin Pertanian ) seperti :
- Untuk pengolahan tanah: traktor, rotavator, kultivator.
- Untuk penanaman: rice transplanter (alat tanam padi).
- Untuk panen: combine harvester (alat panen padi).
- Untuk pasca panen: corn sheller (pemipil jagung) dan power threser (perontok padi).

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh petani di Desa Balai Padang dapat lebih memahami pentingnya penggunaan teknologi di bidang pertanian yang diterapkan melalui Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA).dimana dampaknya sangat bagus antaranya membuat produksi padi konstan tetap atau meningkat.

#petani #alsintan #petanimakmur #desapadang #banyuwangi